Sabtu, 28 November 2015

Makin hari Semakin Banyak Hutang Akibat Judi Online

Makin hari Semakin Banyak Hutang
Akibat Judi Online

Menjadi PEmain Poker Tidak Selalu Menang kadang ingin mengakhir permainan ini tetapi rasa penasaran yang ada selalu datang seolah olah kemenangan selalu datang. Padahal itu semua adalah buah dari kealahan telingaku panas uangku habis, rumah tanggaku berantakan aku kepala rumah tangga istriku setiap hari menderita akibat aku, aku tak ingin lagi bermain tetapi hasrat ingin main semakin besar.

hari ini puncak dari kekalahan ku setiap hari aku menghabiskan uang hampir 500 ribu. Setelah ku total saat ini hutangku hampir 59juta. UAng segitu saat ini sulit untuk ku dapatkan dimana pencarian serta pekerjaanku saat ini sudah tidak ada lagi. aku takur malas dan minder melihat semua yang pernah kulihat,. aku berpikir jika nanti aku menang semua hutangku akan ku lunasi tanpa harus bermain lagi aku takut saat ini, ini menjadi buruk bagi kehidupanku.

Setel;ah menjalani perjalanan ini aku hanya bisa menanti kabar yang tidak baik dari orang-orang yang aku pinjami uang, mulai dari saudaraku dan teman-temanku, dan dari kantorpun aku ambil uang. aku bingung dan bimbang.,

Semua pikiranku tertutup aku tak pernah menyangka ini terjadi dan ini bisa terjadi pada diriku. Dengan sepenuh hati para pemain poker judi online berhentilah untuk bermain poker. Aku sudah membuktikan tidak ada kemenangan. Hampir berhari hari aku bermain poker, namun kekalahan demi kekalahan selalu aku dapatkan.

Memang mulanya menang tetapi selanjutnya anda akan kalah dan kalah. pada 20 putaran pertama kartu yang dibagikan paling 3-5 kali mengalami puncak atau kemenangan setelah itu kartu anda akan hancur dan kalah sampai putaran berikutnya, cukup 100 kali putaran saja jika memang ingin bermain batasi kekalahan anda dan jauhi nafsu anda. Jika tidak demikian anda akan mengalami kekalahan demi kekalahan yang nantinya membuat anda sesak dan susah dalam hidup.

Kadang aku iri melihat kucing yang setiap hari datang, yang tidak memiliki pikiran. Melihat burung terbang yang mencari umpan setiap harinya sedangkan aku hanya mengharapkan belas kasihan dari orang orang. Sekarang saja aku bingung harus memulai dari mana aku tak bisa membayangkan ini terjadi padaku padahal dulunya aku bukanlah orang seperti ini.